Berkaitan dengan Operasi Ramadniya Turangga 2017, Kepolisian Resor Timor Tengah Utara pada rabu,(14/6/17), melaksanakan Latihan Pra Operasi (lat pra ops) Ramadniya yang berlangsung di aula Polres yang dipimpin oleh Kapolres TTU AKBP RISHIAN KRISNA BUDHIASWANTO SH, S.I.K, M.H,dan dihadiri oleh Kabag Ops serta para Kasat, Perwira Staf, serta anggota yang terlibat dalam pelaksanaan operasi ini.
Saat membuka kegiatan ini, Kapolres TTU mengatakan bahwa ”
Pertama-tama mari kita panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmatnya kita masih dapat berkumpul di tempat ini untuk melaksanakan kegiatan Lat Pra Ops Ramadniya Turangga 2017
”,ujar beliau.
Kapolres TTU juga menjelaskan kepada para peserta pelatihan bahwa “
kegiatan ini untuk meningkatkan kemampuan personil Polres yang akan di tugaskan dalam operasi Ramadniya Turangga 2017 kali ini, dan latihan ini sendiri akan di laksanakan selama 3 hari yaitu dari tanggal 14 juni sampai dengan tanggal 16 juni 2017 mendatang
“,kata beliau.
“Dan pelaksanaan Pelatihan ini para instruktur akan memberikan bekal yang cukup mengenai teknik dan taktik di lampangan sesuai dengan peraturan dalam operasi ini, serta tujuaannya untuk bisa menjaga situasi yang aman dan kondusif serta meningkatkan kesadaran masyarakat
“,lanjut kapolres.
Selain melaksanakan pelatihan secara teori di ruangan di lanjutkan dengan pelatihan praktek di lapangan diantaranya melakukan simulasi pengamanan TKP penemuan yang di duga bahan peledak serta simulasi penanganan TPTKP laka lantas yang bertempat di halaman Mapolres.
guna mengangkat citra Polri dalam rangka membangun opini masyarakat terhadap citra Polri agar tetap di hormati dan di cintai oleh masyrakat dengan tetap berpedoman kepada tugas pokok Polri yaitu sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat.
Kapolres TTU berharap kepada para peserta pelatihan agar bisa melatih diri dengan serius dalam menyerap semua materi yang di berikan oleh para instruktur, dan untuk para instruktur agar dapat menyiapkan mental personil sedini mungkin.
Dalam pelaksanaan operasi ini anggota harus bertindak secara preventif dan preemtif, serta di dukung dengan tindakan represif atau penegakan hukum terhadap setiap kejahatan atau tindak pidana yang terjadi selama operasi Ramadniya Turangga 2017 ini, Operasi Rahmadniya dalam rangka pengamanan kegiatan Idul Fitri 1438 Hijriah tersebut dilaksanakan selama 16 hari, dari 19 Juni sampai dengan 4 Juli 2017.