Jamin Suksesnya Program Pangan, Polres TTU Gelar Rakor dan Evaluasi Bersama Dinas Pertanian

Tribratanewsttu.com Kefamenanu, TTU – Sebagai tindak lanjut dari komitmen Polri dalam mengawal dan menyukseskan program ketahanan pangan nasional, Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakor Anev) Program Ketahanan Pangan. Acara penting ini mempertemukan unsur Polres TTU, Dinas Pertanian Kabupaten TTU, serta seluruh Pendamping Pertanian (PPL) di tingkat desa dan kelurahan se-Kabupaten TTU, Selasa 19 Agustus 2025.
Rakor Anev tersebut bertujuan untuk memetakan capaian, mengidentifikasi kendala, dan menyusun strategi kolaboratif yang lebih efektif dalam mengoptimalkan lahan pertanian di TTU. Kegiatan yang dihadiri oleh puluhan peserta dari Pendamping Pertanian dan Bhabinkamtibmas ini menunjukkan keseriusan lintas sektor dalam mewujudkan swasembada pangan.
Dalam sambutannya, pimpinan rapat Wakapolres TTU menekankan bahwa peran Bhabinkamtibmas sangat krusial sebagai ujung tombak pengawasan dan pendampingan di tingkat desa.
"Kolaborasi ini harus berjalan intensif. Para Bhabinkamtibmas dan Pendamping Pertanian adalah garda terdepan. Mereka harus bersinergi, saling bertukar informasi mengenai ketersediaan bibit, pupuk bersubsidi, hingga kendala teknis yang dihadapi petani di lapangan," tegas Wakapolres TTU. "Laporan dari lapangan yang akurat akan menjadi data penting dan acuan utama bagi kita untuk melakukan intervensi yang tepat, memastikan setiap bantuan pemerintah tersalurkan dan termanfaatkan dengan baik." Tambahnya.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten TTU, yang juga hadir sebagai narasumber utama, memaparkan data capaian penanaman komoditas utama, khususnya jagung, yang sejalan dengan program 'NTT Lumbung Jagung'. Beliau menyoroti beberapa tantangan, termasuk pola tanam tradisional dan perubahan iklim.
"Peran aktif Polres TTU, khususnya dalam pengamanan dan pengawasan distribusi pupuk dan bibit, sangat membantu meminimalisir penyalahgunaan. Melalui Rakor ini, mari kita samakan persepsi dan langkah, sehingga target luas tanam dan produksi di TTU dapat tercapai bahkan terlampaui," jelas perwakilan Dinas Pertanian.
Diskusi berjalan sangat dinamis dan interaktif, ditandai dengan banyak peserta yang mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan langsung dari pengalaman mereka di desa. Salah satu poin evaluasi penting adalah peningkatan intensitas pendampingan, terutama pada kelompok tani yang baru menggarap lahan tidur, serta pentingnya pengawasan agar tidak terjadi penyelewengan bantuan.
Polres TTU berharap, melalui kolaborasi yang solid ini, program ketahanan pangan di Kabupaten TTU dapat berjalan sukses, memberikan dampak positif yang signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan petani dan kemandirian pangan daerah.