Cegah Kriminalitas Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Desa Oelami Perketat Pengawasan Peredaran Miras

Cegah Kriminalitas Sejak Dini, Bhabinkamtibmas Desa Oelami Perketat Pengawasan Peredaran Miras

Tribratanewsttu.com, Timor Tengah Utara – Sebagai langkah prefentive dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Brigpol Rian Welsyah S.H., kembali menggencarkan sosialisasi terkait bahaya minuman keras (miras) di wilayah desa binaannya pada Rabu (23/07/2025). Kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap potensi gangguan keamanan yang kerap kali bermula dari konsumsi alkohol yang tidak terkendali.

Dalam kegiatan sambang desa tersebut, Brigpol Rian menekankan bahwa miras merupakan salah satu akar masalah (root cause) dari berbagai tindak pidana konvensional di lingkungan pedesaan, mulai dari perkelahian antar pemuda, kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), hingga kecelakaan lalu lintas. Dengan mendatangi warga secara langsung, pihak kepolisian berupaya memutus rantai kriminalitas sebelum terjadi.

"Kita tidak ingin menunggu ada korban jiwa atau keributan besar baru bertindak. Langkah preemtif dan preventif adalah prioritas kami. Data menunjukkan bahwa sebagian besar laporan gangguan Kamtibmas di wilayah ini diawali oleh pelaku yang berada di bawah pengaruh alkohol," tegas Brigpol Rian di sela-sela kegiatannya menyambangi rumah warga.

Brigpol Rian juga memberikan peringatan tegas terkait aspek hukum bagi penjual maupun pengonsumsi miras oplosan yang membahayakan nyawa. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk perangkat desa dan tokoh pemuda, untuk menjadi "polisi bagi dirinya sendiri" dengan cara aktif melaporkan jika ada aktivitas jual beli miras ilegal yang meresahkan. Sosialisasi ini diharapkan dapat menciptakan situasi Desa Oelami yang kondusif, aman, dan terkendali, sehingga masyarakat dapat beraktivitas tanpa rasa was-was akan gangguan dari pihak-pihak yang mabuk.

Kegiatan yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari ini mendapat atensi serius dari warga. Kehadiran polisi berseragam di tengah pemukiman dinilai mampu memberikan "shock therapy" bagi oknum-oknum yang biasa mengonsumsi miras di tempat umum, sekaligus memberikan rasa aman bagi warga lainnya.