POLRES TTU GELAR OPERASI PATUH TURANGGA 2025: DORONG BUDAYA TERTIB BERLALU LINTAS DI KEFAMENANU

tribratanewsttu.com; Kefamenanu, 14 Juli 2025 – Dalam upaya menumbuhkan budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat, Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (Polres TTU) secara resmi menggelar Operasi Patuh Turangga 2025 melalui upacara Gelar Pasukan yang dilaksanakan di Lapangan Mapolres TTU, Sabtu (13/7).
Operasi ini akan berlangsung selama dua minggu, mulai 14 hingga 27 Juli 2025, dengan fokus utama pada peningkatan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan dan ketertiban dalam berlalu lintas.
Upacara pembukaan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting dan pemangku kepentingan daerah, termasuk Bupati TTU Yosep Falentinus Delasalle Kebo, Dandim 1618 TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, Danki Yonif 744/SYB, serta para kepala instansi seperti Dinas Perhubungan, Satpol PP, Jasa Raharja, UPTD Dispenda Provinsi NTT, serta perwakilan organisasi dan komunitas pengemudi lokal.
Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., selaku Inspektur Upacara membacakan amanat Kapolda NTT, Irjen Pol. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang menekankan pentingnya inovasi Polantas dalam merespons dinamika lalu lintas di era digital.
“Permasalahan lalu lintas berkembang pesat seiring peningkatan jumlah kendaraan dan akses masyarakat terhadap layanan transportasi berbasis digital. Polantas dituntut untuk berinovasi dan selalu hadir dalam menciptakan kondisi lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar,” ujar Kapolda.
Berdasarkan data semester pertama 2025, Polres TTU mencatat 30 kasus kecelakaan lalu lintas, dengan 7 korban meninggal dunia, 21 luka berat, 24 luka ringan, dan kerugian materiil mencapai Rp86,5 juta. Meski angka ini menunjukkan penurunan sekitar 30% dibanding semester pertama 2024, Kapolres Eliana menegaskan bahwa konsumsi minuman keras (miras) saat berkendara masih menjadi penyebab utama kecelakaan.
Untuk mendorong budaya tertib berlalu lintas, Polres TTU melalui Satuan Lalu Lintas telah melakukan sejumlah upaya edukatif dan preventif, antara lain:
- Penyuluhan ke sekolah-sekolah
- Sosialisasi kepada komunitas pengemudi dan ojek
- Kampanye keselamatan di ruang publik dan tempat keramaian
Adapun sasaran dari Operasi Patuh Turangga 2025 mencakup berbagai bentuk pelanggaran yang kerap memicu kecelakaan, seperti:
- Menggunakan ponsel saat berkendara
- Berkendara di bawah umur
- Berboncengan lebih dari satu orang
- Tidak menggunakan helm SNI atau sabuk pengaman
- Mengemudi dalam pengaruh alkohol
- Melawan arus lalu lintas
- Melebihi batas kecepatan
Operasi ini tidak hanya bertujuan sebagai upaya penegakan hukum, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pembentukan kesadaran kolektif bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab bersama.
Polres TTU mengajak seluruh elemen masyarakat di Kefamenanu untuk turut serta menciptakan lingkungan lalu lintas yang tertib, aman, dan berbudaya.**wm**