Kapolres TTU : Menjaga netralitas adalah langkah penting untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi Polri

Kapolres TTU : Menjaga netralitas adalah langkah penting untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi Polri
Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.,M.H, saat memberi arahan pada apel pagi di lapangan Polres TTU (04/11/24). Dok Humas

tribratanewsttu.com – Kefamenanu, Selama masa pelaksanaan tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Polres TTU semakin memperketat upaya pencegahan dengan meningkatkan intensitas kegaitan kepolisian guna memastikan keamanan dan stabilitas daerah. Hal ini disampaikan langsung oleh Kapolres TTU, AKBP Moh. Mukhson, S.H.,S.I.K.,M.H., dalam apel pagi yang digelar pada Senin, 4 November 2024. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menekankan pentingnya sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya hoaks yang sering kali menyulut konflik dan mengancam keharmonisan di tengah masyarakat.

Kapolres menjelaskan bahwa jajaran Polres TTU harus senantiasa mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis dalam memilah informasi. Langkah preventif ini diharapkan dapat menekan penyebaran berita bohong atau hoaks yang dapat memicu perpecahan.

Sejumlah langkah strategis untuk memperkuat keamanan adalah dengan meningkatkan kehadiran polisi di tengah – tangah masyaraakt terutama pada titik-titik strategis serta mengintensifkan patroli di daerah-daerah rawan. Pengamanan ketat juga akan dilakukan di lokasi-lokasi kegiatan yang melibatkan massa, seperti kegiatan kampanya para Paslon Bupati - Wakil Bupati di Kabupaten TTU demi mengantisipasi potensi gangguan keamanan yang mungkin timbul.

Kapolres juga menegaskan agar seluruh anggota Polri bersikap netral, dan tidak memihak kepada calon dari partai politik manapun selama proses Pilkada berlangsung. “Menjaga netralitas adalah langkah penting untuk mempertahankan kepercayaan publik terhadap institusi Polri dan menjamin agar proses Pilkada berjalan aman dan damai” ujar Kapolres dalam arahannya.

Bahwa seluruh anggota Polres TTU harus lebih mengutamakan pendekatan preventif daripada represif. Salah satu wujudnya adalah melalui sosialisasi dan edukasi langsung di berbagai desa tentang cara mengenali dan menangkal berita hoaks. Aktif menjalin komunikasi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, dan pemuda setempat, diharapkan mampu menggalang dukungan masyarakat dalam menjaga keamanan dan menekan potensi konflik sejak dini.

Dengan kolaborasi yang erat antara Polri dan masyarakat, situasi keamanan di Kabupaten TTU akan tetap kondusif sepanjang masa Pilkada. Partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung upaya Polri menjadi kunci terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis, sekaligus mencegah segala bentuk gangguan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan di Kabupaten TTU. 

*humasttu*