Bantuan Traktor, Dorong Produktivitas Pertanian; Kapolda NTT "Kita Harus Malu Kalau Hasilnya Tidak Bertambah" 

Bantuan Traktor, Dorong Produktivitas Pertanian; Kapolda NTT
Foto Kapolda NTT Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, S.H., M.A., Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Umbu Wanda, Kapolres TTU AKBP Eliana Papote saat acara penyerahan bantuan traktor di Markas Polda NTT ( Kamis, 6/3/2025) Dok. Humas

tribratanewsttu.com; Kupang – Sektor pertanian di Nusa Tenggara Timur (NTT) mendapatkan dukungan besar dengan adanya bantuan 10 unit traktor roda dua (TR2) dari Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia. Bantuan ini disalurkan melalui Polda NTT kepada para Kapolres di tiga kabupaten, yaitu Kupang, Timor Tengah Selatan (TTS), dan Timor Tengah Utara (TTU).

Acara serah terima bantuan tersebut berlangsung di Markas Polda NTT pada Kamis (6/3/2025) dan dihadiri oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum, beserta pejabat utama Polda NTT. Selain itu, turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Joaz Bily Umbu Wanda, serta para Kepala Dinas Pertanian dari tiga kabupaten penerima bantuan.

Dalam kesempatan tersebut, bantuan traktor secara simbolis diserahkan oleh Kapolda NTT dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT kepada ketiga Kapolres termasuk Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote. 
Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di NTT guna mendukung program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah.

Dorongan untuk Meningkatkan Hasil Panen

Dalam sambutannya, Kapolda NTT menekankan pentingnya pemanfaatan bantuan ini secara maksimal oleh para petani. Ia berharap kehadiran traktor-traktor tersebut dapat mendorong peningkatan hasil pertanian di NTT.

"Kalau sebelumnya hasil panen hanya 10 ton, dengan adanya traktor ini, jangan sampai malah turun. Kita harus malu kalau hasilnya tidak bertambah," tegas Kapolda.

Pernyataan ini menegaskan bahwa tujuan utama dari bantuan ini bukan sekadar pengadaan alat, tetapi juga harus berdampak nyata pada meningkatnya hasil produksi pertanian.

Selain itu, Kapolda juga menegaskan bahwa distribusi traktor harus dilakukan secara cepat dan tepat sasaran agar manfaatnya dapat dirasakan oleh para petani secepat mungkin. 
Untuk itu, ia menginstruksikan kepada para Kapolres penerima bantuan agar segera mendistribusikan traktor-traktor tersebut kepada kelompok tani di wilayah masing-masing.

Bantuan untuk Pertanian yang Lebih Maju

Sektor pertanian di NTT selama ini masih menghadapi berbagai tantangan, termasuk terbatasnya akses terhadap alat dan mesin pertanian modern. 
Banyak petani masih mengandalkan metode tradisional dalam mengolah lahan, yang berdampak pada rendahnya produktivitas dan efisiensi.

Dengan adanya bantuan traktor roda dua ini, diharapkan petani dapat lebih mudah dalam mengolah lahan pertanian mereka. 
Traktor ini dapat membantu mempercepat proses pembajakan tanah, meningkatkan kualitas pengolahan lahan, dan pada akhirnya mendukung peningkatan hasil panen.

Harapan untuk Masa Depan Pertanian NTT

Dengan adanya bantuan ini, diharapkan sektor pertanian di NTT dapat berkembang lebih pesat. Peningkatan produktivitas pertanian tidak hanya akan berdampak pada kesejahteraan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan di wilayah NTT secara keseluruhan.

Ke depan, sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta aparat kepolisian dalam mendukung sektor pertanian akan terus diperkuat. Bantuan seperti ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program lain yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat sektor pertanian sebagai salah satu pilar utama perekonomian di NTT.

Dengan langkah konkret ini, NTT semakin optimis untuk mencapai swasembada pangan dan menjadi daerah yang lebih mandiri dalam hal produksi pertanian. Bantuan traktor ini menjadi simbol harapan baru bagi petani untuk mengolah lahan mereka dengan lebih baik dan meraih hasil panen yang lebih melimpah.