Pengamanan Pemungutan Suara H-2, Polres TTU Gelar Apel Pergeseran Pasukan

Pengamanan Pemungutan Suara H-2, Polres TTU Gelar Apel Pergeseran Pasukan
Foto Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H. saat memimpin Apel Pergeseran Pasukan pengaman pemungutan dan penghitungan suara pada pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 di lapangan Apel Polres TTU (Senin, 25/11/2024) Dok. Humas

TTU, Senin (25/11/2024) – Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) dalam rangka pengamanan pemungutan suara Pilkada 2024 di wilayah TTU. Apel dilaksanakan di lapangan Apel Polres TTU tepat pukul 08.00 WITA dan dipimpin langsung oleh Kapolres TTU AKBP Moh. Mukhson, S.H., S.I.K., M.H.

Sebanyak 270 personel Polres TTU diterjunkan ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk memastikan kelancaran dan keamanan pemungutan suara. Hal ini sesuai dengan Surat Perintah (Sprin) nomor: Sprin/105/XI/OPS.1.3./2024, tertanggal 22 November 2024.

Dalam arahannya, Kapolres TTU mengingatkan seluruh personel agar memahami setiap tahapan sebelum dan sesudah proses pemungutan suara di masing-masing TPS. "Para personel harus tahu cara bertindak, dengan siapa harus bekerja sama, dan apa yang harus dilakukan di TPS. Ketahui juga kepada siapa harus melapor jika terjadi sesuatu," tegas Kapolres.

Kapolres juga menekankan pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam melaksanakan tugas pengamanan. "Kehadiran Polri di TPS adalah untuk mengawal proses pemungutan dan penghitungan suara. Jalin komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi dengan semua pihak guna menciptakan situasi yang kondusif," tambahnya.

Selain itu, tugas pengamanan ini juga melibatkan dukungan dari TNI dan Linmas. Kapolres meminta seluruh personel Polri untuk menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat di sekitar TPS dan menjaga sikap profesional selama bertugas. "Jangan ada pelanggaran sekecil apa pun dan hindari sikap arogan terhadap masyarakat," peringat Kapolres.

 

Pada Pilkada 2024, sebanyak 445 kotak suara untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, serta 445 kotak suara untuk pemilihan bupati dan wakil bupati, menjadi fokus pengamanan. Seluruh kotak suara ini akan dikawal hingga tahap penghitungan suara selesai.

Kapolres berharap seluruh personel yang terlibat dalam operasi pengamanan dapat menunjukkan dedikasi tinggi sehingga proses demokrasi berjalan aman, tertib, dan lancar. “Kita semua bertanggung jawab menjaga keamanan dan kelancaran pesta demokrasi ini demi masa depan daerah kita,” tutup Kapolres.

Pilkada serentak 2024 di TTU menjadi momentum penting bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban. Dengan sinergi antara Polri, TNI, Linmas, serta dukungan masyarakat, diharapkan Pilkada dapat berlangsung damai dan demokratis.