Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Polres TTU Perkuat Sinergitas Lintas Sektor

Melalui kolaborasi antara TNI, Polri, BPBD, dan instansi terkait lainnya, seluruh elemen diharapkan dapat bertindak cepat, tepat, dan humanis dalam setiap situasi darurat. Masyarakat juga diimbau untuk segera menghubungi Call Centre 110 Polri atau Call Centre 112 Pemda TTU jika membutuhkan bantuan atau menghadapi kondisi berbahaya. Dengan menempatkan keselamatan jiwa manusia sebagai prioritas utama, Polres TTU berkomitmen menjadikan kesiapsiagaan sebagai budaya bersama demi mewujudkan masyarakat TTU yang tangguh dan aman dari ancaman bencana.

Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi, Polres TTU Perkuat Sinergitas Lintas Sektor
Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., saat melakukan pemeriksaan pasukan pada Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 (Selasa,4/11/25). Dok Humas

TRIBRATANEWSTTU; Kefamenanu, 4 November 2025 — Polres Timor Tengah Utara (TTU) menggelar "Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025" di Lapangan Mapolres TTU. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres TTU, AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M., dan diikuti oleh jajaran TNI, Polri, BPBD, Satpol PP, Dinas Sosial, Unit Siaga SAR, serta unsur terkait lainnya.

Apel ini menjadi bentuk nyata kesiapsiagaan lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten TTU menjelang puncak musim hujan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 1618/TTU Letkol Arm Didit Prasetyo Purwanto, S.E., Kasat Pol PP Kabupaten TTU, Kepala BNPB Kabupaten TTU, Kepala Unit Siaga SAR, dan Kepala Dinas Sosial TTU.

Dalam kesempatan itu, Kapolres TTU membacakan amanat Kapolda Nusa Tenggara Timur, Irjen Pol. Dr. Rudi Darmoko, S.I.K., M.Si., yang menegaskan bahwa penanggulangan bencana merupakan urusan kemanusiaan yang membutuhkan kolaborasi seluruh elemen masyarakat.

“Bencana adalah urusan kemanusiaan. Karena itu, dibutuhkan tindakan yang cepat, tepat, dan terpadu dari semua pihak guna melindungi keselamatan masyarakat,” demikian amanat Kapolda yang dibacakan oleh Kapolres TTU.

Dalam arahannya, AKBP Eliana Papote menekankan bahwa apel kesiapsiagaan ini bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi momentum untuk memperkuat koordinasi, solidaritas, dan kesiapan semua unsur dalam menghadapi situasi darurat.

Adapun beberapa poin penting yang menjadi penekanan antara lain:

  • Memperkuat deteksi dini dan mempercepat penyebaran informasi kepada masyarakat;
  • Melaksanakan patroli rutin di kawasan rawan bencana;
  • Meningkatkan koordinasi lintas sektor dalam penanganan darurat;
  • Mengoptimalkan kesiapan personel dan peralatan pendukung;
  • Memprioritaskan keselamatan jiwa manusia dalam setiap tindakan penanganan;
  • Melibatkan masyarakat melalui pembentukan Desa Tangguh Bencana;
  • Meningkatkan literasi dan sosialisasi mitigasi bencana sebagai langkah pencegahan.

Sebagai bentuk kesiapan, Polres TTU bersama instansi terkait telah menyiagakan posko tanggap darurat melalui Call Centre 110 Polri dan 112 Pemda TTU, serta peralatan pendukung seperti perlengkapan SAR dan logistik darurat.

Kapolres TTU menegaskan bahwa seluruh jajaran harus tanggap terhadap dinamika alam dan segera mengambil langkah antisipatif agar tidak ada korban jiwa saat bencana terjadi.

“Momentum ini menjadi pengingat bahwa keselamatan jiwa manusia adalah prioritas utama. Dengan kesiapsiagaan dan sinergitas yang kuat, kita dapat meminimalkan risiko dan mempercepat penanganan saat bencana terjadi,” tegas AKBP Eliana Papote.

Dengan sinergi antara aparat, instansi, dan masyarakat, Polres TTU berkomitmen memastikan bahwa seluruh upaya penanganan bencana dilakukan secara terpadu, cepat, dan berorientasi pada keselamatan serta kesejahteraan warga Kabupaten Timor Tengah Utara.**wm**