Polres TTU Sukses Jaga Kondusifitas Aksi Damai PMKRI TTU

Tribratanewsttu.com, Kefamenanu - Polres Timor Tengah Utara (TTU) berhasil mengawal dan mengamankan unjuk rasa dari Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Kefamenanu agar berjalan aman dan kondusif pada Rabu (20/8/2025).

Aksi yang berlangsung sejak pagi hingga sore hari ini tidak menimbulkan insiden, berkat pengamanan humanis yang diterapkan oleh Kepolisian Resor Timor Tengah Utara. Aksi damai yang digelar PMKRI ini berfokus pada penyampaian aspirasi terkait isu-isu lokal dan kebijakan pemerintah daerah setempat. Puluhan mahasiswa berorasi di beberapa tempat di dalam kota kefamenanu, diantaranya Gedung DPRD TTU, Kantor Kejaksaan Negeri Kefamenanu dan Kantor Bupati TTU.

Saat berorasi di depan kantor bupati TTU, Bupati TTU Yoseph Falentinus Kebo bersama Kapolres TTU AKBP Eliana Papote, S.I.K., M.M. turun untuk bertemu dan membuka ruang diskusi dengan Mahasiswa PMKRI tepat teras depan Kantor Bupati TTU, Ketegangan yang sempat menyelimuti lokasi unjuk rasa perlahan mencair. Mahasiswa PMKRI yang semula lantang menyuarakan tuntutan mereka, kini duduk bersama bupati di halaman kantor Bupati TTU dalam suasana yang cair namun tetap serius, bupati mendengarkan dengan seksama setiap aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan mahasiswa.

Kapolres TTU melalui Wakapolres TTU, Kompol Jemy O. Noke, S.H. menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan personel gabungan untuk mengamankan jalannya unjuk rasa. "Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis. Anggota kami bertugas mengamankan jalannya aksi agar tidak ada pihak yang dirugikan, baik dari peserta unjuk rasa, masyarakat maupun Fasilitas umum," jelas Kompol Jemy Noke.

Dalam kegiatan tersebut Polres TTU menurunkan sebanyak 118 Personil gabungan, yang di pimpin langsung oleh Kapolres TTU AKBP Eliana Papote S.I.K., M.M di dampingi oleh Wakapolres Kompol Jemy O. Noke, S.H.

Sepanjang aksi, Personil Polres TTU terlihat berinteraksi dengan para peserta unjuk rasa, bahkan membantu mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Situasi ini menunjukkan sinergi yang baik antara Polres TTU dan PMKRI Kefamenanu.

"Kami mengapresiasi kerja sama dari PMKRI yang telah melaksanakan aksi dengan damai dan sesuai koridor hukum. Ini adalah contoh bagaimana aspirasi bisa disampaikan tanpa harus mengganggu ketertiban umum," tambah Wakapolres TTU.

Setelah menyampaikan tuntutannya, massa PMKRI membubarkan diri dengan tertib. Kondusivitas yang terjaga sepanjang aksi ini menjadi bukti bahwa komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan elemen masyarakat adalah kunci utama dalam menjaga keamanan dan ketertiban.